Manggar, Beltim, (deteksi.id) – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fajar Supriadi Sentosa mengatakan tujuan pemilihan GenRe adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Saat ini diakuinya kualitas SDM di Indonesia sangat rendah.
“Indonesia jumlah penduduknya besar, namun kualitasnya sangat rendah. Kita ini peringkat ke 111 dari 189 negara di dunia dalam hal kualitas SDM,” kata Fajar seusai menghadiri ajang Pemilihan Duta GenRe di Aula Kantor Camat Manggar, Jum’at (18/9/20).
Fajar menyatakan rendahnya kualitas SDM di Indonesia itu dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang dienyam oleh masyarakat, angka kematian ibu dan bayi, serta pendapatan perkapita.

“Harapan presiden tahun 2045 negara kita masuk menjadi 5 negara terkuat di dunia. Tapi kalau generasi muda tidak dipersiapkan dari sekarang ini, sulit semua itu dapat terwujud,” ujar Fajar.
Untuk itulah, Fajar mengharapkan adanya ajang GenRe dapat diharapakan menjadi virus bagi rekan-rekan sekolah maupun remaja yang sudah putus sekolah.
“Generasi muda kita ini harus dipacu. Kalau generasi mudanya sudah berkualitas tingkat kesejahteraannya akan meningkat,” harapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Beltim mengatakan remaja harus diajarkan sejak dini untuk merencanakan masa depan mereka. Dengan adanya GenRe Kabupaten Beltim, harus mampu bersosialisasi dan berkolaborasi dengan organisasi lain tentang proses perencanaan remaja di masa mendatang.
“Orang tua juga harus berkolaborasi bersama untuk memikirkan masa depan mereka. Jangan sampai mereka dibiarkan membuat keputusan diujung masa usia mereka,” kata Aan sapaan Burhanuddin.
Aan melanjutkan setiap manusia wajib merencanakan impiannya dalam hidup dan bagaimana mewujudkan impian mereka. Untuk itu menurutnya, harus ada komunikasi dan kerja sama.
“Kita tekankan agar pemerintah daerah melalui OPD yang menangani kepemudaan harus lebih banyak melaksanakan program-program yang lebih banyak mengarah kepada kepentingan generasi milenial ke depan,” tutup Aan.
Artikel ini disalin sepenuhnya dari laman https://deteksi.id/2020/09/remaja-harus-diajarkan-merencanakan-masa-depan-sejak-dini/
(Admin, HR)