SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi

Prestasi gemilang kembali diraih SMAN 1 Manggar. Dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Kabupaten Belitung Timur tahun 2025, sekolah unggulan ini berhasil menyapu bersih seluruh gelar juara. Tiga siswa terbaik mereka, Cherlyn Xandra, Ferdinand Mirzan, dan Vanessa Ardila Diningsih, berhasil meraih predikat Pembicara Terbaik 1, 2, dan 3. Lebih dari sekadar kemenangan, capaian ini mengukuhkan SMAN 1 Manggar sebagai kekuatan utama dalam kompetisi debat di kabupaten ini.

Ketiganya akan mewakili Kabupaten Belitung Timur pada ajang LDBI tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Di bawah bimbingan dua guru pembina debat, Fahri Razza Firmansyah, S.Pd, dan Meta Azriani, S.Pd, tim debat SMAN 1 Manggar menampilkan kemampuan berpikir kritis, retorika, serta strategi komunikasi yang solid selama perlombaan berlangsung.

Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa ini. "Kami sangat bangga. Prestasi ini bukan hanya milik para peserta, tetapi juga hasil dari kolaborasi tim, dukungan pembina, dan semangat sekolah dalam membangun budaya literasi dan komunikasi efektif. SMAN 1 Manggar akan terus mendorong siswanya untuk tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga terampil dalam menyampaikan ide dan gagasan," tuturnya.

Sementara itu, Cherlyn Xandra, peraih gelar Pembicara Terbaik 1, mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi panjang. "Setiap malam kami latihan. Kami belajar menyusun argumen, merespons lawan, dan membangun kepercayaan diri. Debat bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana menyampaikan pikiran dengan cara yang meyakinkan dan berbasis data," ujar Cherlyn.

Ferdinand Mirzan, yang menyabet gelar Pembicara Terbaik 2, menyatakan bahwa pengalaman mengikuti LDBI sangat membentuk dirinya sebagai pribadi yang lebih kritis dan terbuka. "Debat mengajarkan saya untuk tidak hanya mempertahankan pendapat, tapi juga mendengarkan. Kami dilatih untuk menilai setiap isu dari berbagai sudut pandang. Ini sangat membantu saya, baik di kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Tak kalah bersemangat, Vanessa Ardila Diningsih, Pembicara Terbaik 3, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bimbingan intensif yang diberikan oleh para guru. "Pak Fahri dan Bu Meta sangat sabar dan konsisten membimbing kami. Mereka tidak hanya memberi materi, tetapi juga membangun karakter kami sebagai tim yang saling mendukung dan tumbuh bersama," kata Vanessa.

Pembina debat, Fahri Razza Firmansyah, S.Pd, mengaku bangga dengan kemajuan timnya. Ia menilai bahwa keberhasilan ini adalah buah dari proses panjang dan latihan berkelanjutan. "Kami membangun tim ini dengan pendekatan pembelajaran aktif. Kami tekankan pentingnya riset, kemampuan analisis, serta etika dalam menyampaikan pendapat. Anak-anak tidak hanya menjadi pendebat, tetapi juga pemikir muda yang siap bersaing di luar sana," ungkap Fahri.

Senada, Meta Azriani, S.Pd, menyampaikan optimismenya menghadapi kompetisi tingkat provinsi. Ia yakin, dengan pembekalan yang tepat dan evaluasi menyeluruh dari kompetisi kabupaten, tim ini mampu melangkah lebih jauh.
"Target kami bukan hanya tampil, tapi berprestasi di provinsi dan membawa nama Belitung Timur ke tingkat nasional. Kami percaya pada potensi anak-anak kami," ujarnya penuh keyakinan.

Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, semangat juang para siswa, serta pembinaan yang berkelanjutan, SMAN 1 Manggar membuktikan diri sebagai pusat lahirnya siswa-siswa unggul di bidang debat. Kini, harapan besar tertuju pada langkah mereka selanjutnya di tingkat provinsi. Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga membawa aspirasi seluruh masyarakat Belitung Timur.

Artikel ini disalin sepenuhnya dari laman https://belitongekspres.disway.id/read/649076/sman-1-manggar-sapu-bersih-gelar-juara-ldbi-belitung-timur-2025-siap-wakili-ke-tingkat-provinsi#google_vignette (Admin,HR)